DPRDSULSEL - Aksi demontrasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar di Kantor DPRD soal Tanah Perumahan Rakyat (Tapera) diterima Ketua DPRD Sulsel. Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari saat menyambangi para demonstran menyampaikan jika menerima aspirasi dari HMI Cabang Makassar. 

“Saya mewakili pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel menerima seluruh apa yang disampaikan adinda ketua HMI, dan tentunya sesuai dengan kewenangan akan kami teruskan ke pemerintah pusat dan akan kami bawa langsung ke DPR RI dalam waktu yang sesingkat singkatnya,” tegas Andi Ina Kartika dihadapan para demonstran Senin (10/6) sore. 

ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Saro didampingi anggota DPRD Sulsrl, Isnayani dan Rismawati Kadir Nyampa menyampaikan, selain aspirasi dari HMI, pihaknya juga akan menyampaikan seluruh aspirasi yang telah masuk ke DPRD Sulsel di akhir bulan Juni nanti ke DPR RI.

“Saya minta satu orang dari HMI Cabang Makassar untuk ikut mendampingi saya,” terangnya. “Silahkan Dinda ketua, adinda sendiri yang ikut atau diwakili,” ujar Andi Ina. 

Selain permintaan Andi Ina ke Ketua HMI Cabang Makassar, dirinya mengaku akan memanggil perwakilan kelompok masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya ke tingkat pusat. 

“Minta maaf hanya satu orang, karena kami akan membawa juga dari elemen-elemen yang lain untuk kita bisa bersama-sama ke DPR RI untuk menyampaikan seluruh aspirasi yang tentunya kalian suarakan dan tentunya kalian sebagai wakil dari masyarakat Sulawesi Selatan dan mahasiswa,” tegas Andi Ina. 

Dihari yang sama, Wakil Ketua DPRD Sulse, Ni'Matullah Erbe  juga menerima audensi Forum Uhmat Islam Bersatu Sulsel di kantor DPRD Sulsel. Kedatangan Forum Uhmat Islam Bersatu Sulsel mempertanyakan dicabutnya Perda oleh Pemprov Sulsel terkait Zona khusus Kawasan Ekonomi halal, kuliner halal dan wisata halal di Kawasan CPI Makassar, menimbulkan dampak negatif yang cukup besar terhadap sosial bermasyarakat,