Anggota Fraksi Nasdem Bapak H. Mahmud, menerima pernyataan sikap dari Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM). Aspirasi yang disampaikan tersebut menyoroti dugaan pelanggaran dalam pelayanan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, yang menurut mereka telah mengakibatkan ketidakadilan terhadap masyarakat, khususnya dalam kasus yang mereka anggap sebagai kematian yang tidak wajar pada 16 Oktober lalu.

Mahasiswa yang tergabung dalam PPM menyatakan bahwa temuan mereka terkait ketidaksesuaian prosedur operasional standar (SOP) dan ketidaklayakan fasilitas di RSKD Dadi mengindikasikan perlunya perbaikan signifikan. Berdasarkan hasil investigasi mereka, fasilitas seperti ruang IGD yang mengalami kelebihan kapasitas dengan kurangnya tenaga medis serta kondisi ruang jenazah tanpa pendingin, telah menimbulkan kekhawatiran mendalam akan keselamatan dan kenyamanan pasien di sana.

Dalam pernyataan ini, PPM meminta agar Dirut RSKD Dadi dicopot dari jabatannya serta seluruh jajaran manajemen dievaluasi. Mereka juga mendesak DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, demi tercapainya perbaikan manajemen yang berkeadilan dan berkelanjutan.

DPRD Provinsi Sulawesi Selatan akan menindaklanjuti aspirasi ini setelah terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang berwenang untuk membahas lebih lanjut permasalahan yang dihadapi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya dalam pelayanan kesehatan di RSKD Dadi.

Dengan adanya tindak lanjut ini, diharapkan tercipta peningkatan kualitas layanan dan kepatuhan terhadap SOP di berbagai institusi kesehatan di Sulawesi Selatan, guna mewujudkan pelayanan yang adil dan sesuai dengan nilai-nilai hukum serta Pancasila.