Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Aliansi Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (9/12). Dalam aksi ini, para mahasiswa menyuarakan tuntutan agar pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset sebagai langkah nyata dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.  

Aspirasi tersebut diterima oleh sejumlah anggota DPRD Sulawesi Selatan, yakni Fadel Taufan dari Fraksi Gerindra, Hamzah Hamid dari Fraksi PAN, Muzakkar dari Fraksi PKB, dan Asman dari Fraksi NasDem. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen DPRD Sulsel untuk mendengar suara masyarakat, khususnya dari kalangan mahasiswa, yang aktif mengawal isu-isu strategis di bidang pemberantasan korupsi.  

Mahasiswa menegaskan bahwa pengesahan RUU Perampasan Aset dapat menjadi tonggak penting dalam memulihkan kerugian negara akibat tindak pidana korupsi. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan DPRD Sulsel menyampaikan apresiasi terhadap semangat mahasiswa yang terus konsisten memperjuangkan nilai-nilai antikorupsi dan berkomitmen untuk meneruskan aspirasi tersebut kepada pemerintah pusat.  

Aksi ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk mendorong kebijakan yang lebih tegas dalam memberantas korupsi, sejalan dengan upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.