Wakil Ketua DPRD Sulsel Hadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bersama Menko PMK

Makassar, 2 Januari 2025 – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud, SE, M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi yang digelar bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Sekretaris Provinsi, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kapolda, Forkopimda, serta seluruh Walikota dan Bupati se-Sulawesi Selatan.

Rapat ini membahas langkah-langkah pengendalian potensi bencana berdasarkan kajian BMKG Sulawesi Selatan. Dalam laporan yang disampaikan, teridentifikasi 16 wilayah di Sulawesi Selatan mengalami bencana banjir. Pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan kesiagaan darurat di awal tahun ini guna mengantisipasi dampak yang lebih luas.

Menko PMK, Pratikno, menyampaikan bahwa BNPB telah menyalurkan bantuan senilai Rp 14 miliar untuk mendukung penanganan bencana di Sulawesi Selatan. Selain itu, dibahas pula usulan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana, mulai dari kerusakan ringan hingga berat.

Kepala BMKG memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi pada Januari hingga Februari 2025. Wilayah rawan meliputi Takalar, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, serta sebagian kecil Luwu Utara dan Luwu Timur.Khusus di Kabupaten Bone, wilayah Bontocani dan Tellulimpoe diprediksi mengalami curah hujan sangat tinggi pada 1-10 Januari 2025.

Melalui koordinasi ini, diharapkan langkah-langkah pencegahan, mitigasi, dan penanganan bencana dapat terlaksana dengan baik untuk melindungi masyarakat dan meminimalkan kerugian akibat bencana hidrometeorologi.