Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin pelaksanaan Panen Raya Jagung Kuartal II secara nasional yang berlangsung serentak di 36 provinsi pada hari ini. Kegiatan utama dipusatkan di lahan Lanud Harry Hadisoemantry, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Presiden turut didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan tersebut.

Secara bersamaan, di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, turut dilaksanakan panen raya sebagai bagian dari rangkaian acara nasional. Hadir dalam kegiatan di Sulsel, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Rachmatika Dewi, Pangdam XIV/Hasanuddin, serta jajaran Forkopimda Sulsel yang mendampingi Kapolda Sulsel.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga berkesempatan berdialog secara virtual dengan Presiden. Didampingi Ketua DPRD dan Forkopimda Sulsel Kapolda sulsel memberikan paparan langsung kepada Presiden mengenai keberhasilan dan program unggulan dalam mendukung ketahanan pangan nasional sesuai visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kapolda Sulsel melaporkan bahwa total luas lahan jagung yang akan dipanen pada kuartal II ini mencapai 639,05 hektare yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Sulsel, dengan estimasi hasil panen sebesar 3.834,3 ton. Untuk mendukung percepatan penyerapan hasil panen petani, akan dibangun pabrik pengolahan jagung milik mitra PT Charoen Pokphand yang bergerak di bidang pakan ternak dan mampu menyerap hingga 50.000 ton jagung per hari.

Setelah sesi interaksi virtual, Presiden Prabowo secara simbolis memimpin panen raya jagung nasional kuartal kedua, yang diselenggarakan secara hybrid dari berbagai wilayah di Indonesia.