Makassar - Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Barat telah melaksanakan konsultasi terkait pembentukan Tim seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Senin (13/9).

Kegiatan tersebut digelar di Ruang rapat lantai 2 gedung tower DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Rapat ini di pimpin oleh perwakilan komisi A DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Rudy Pieter Goni di dampingi oleh Hj. Rismawati Kadir Nyampa dan dihadiri beberapa anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat dan perwakilan dari KPID.

Rudy pieter goni selaku narasumber pada rapat ini menyampaikan rasa terima kasih kepada semua anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat yang sempat hadir.

"Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para tamu terkhusus anggota DPRD Sulawesi Barat yang menyempatkan hadir di rapat ini," katanya.

Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul Samad menyampaikan dalam rapat kali ini ada tiga hal penting yang akan di bahas, yaitu terkait perwakilan pemerintah, posisi I'm comeback dan besaran anggaran.

"Ada tiga hal penting yang akan di bahas dalam rapat kali ini, pertama apakah hal mutlak perwakilan pemerintah itu harus ada mengisi salah satu tim seleksi yang lima orang itu?, Yang kedua terkait posisi I'm comeback dalam pembentukan KPID ini kan tentunya ada anggotanya yang mendaftar kembali, seharusnya dia langsung ikut tes di komisi 1 dan dia tidak lagi harus melalui seleksi, wawancara, tertulis dan seterusnya yang di lakukan oleh tim seleksi yang di bentuk DPRD, bagaimna di sulsel itu sendiri terkait posisi I'm comeback apakah langsung masuk di DPRD  atau harus mengikuti proses sama dengan pendatang baru lainnya, dan yang terakhir terkait besaran anggaran KPID ini dari tahun ke tahun apakah mengalami kenaikan atau penurunan secara besaran karna ini penting sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke KPID yang akan datang" katanya

Perwakilan dari KPID, Pak lubis, dia menyarankan dalam penbentukan KPID kali ini perlunya Pembuatan SK untuk peserta yang mendaftar dan pentingnya adanya tes psikologi di salah satu proses seleksi.