Makassar - Aliansi masyarakat dan mahasiswa sul-sel peduli HAM Menggelar aksi di depan kantor DPRD Sul-Sel, di Jl.Urip Sumaharjo No.59  kec. Panakukang kota makassar. Selasa (14/6/2022).

Tindakan-tindakan kekerasan dan penganiayaan yang sampai menghilangkan nyawa seseorang sama halnya yang baru-baru ini dialami atas nama Arfandi Ardiansyah yang di amankan oleh anggota polrestabes kota makassar pada tanggal 15 Mei 2022 di terowongan rappokalling karna korban di duga sebagai pengguna narkoba sehingga diamankan di posko oleh satres narkoba polrestabes kota Makassar.

Dilakukan introgasi guna pengembangan kasus. AA yang sebelum diamankan oleh anggota kepolisian dalam kondisi sehat sesuai keterangan orang tua dan beberapa saksi namun berselang waktu kurang lebih 12 jam anggota kepolisian mengkonfirmasi ke orang tua AA kalau korban sudah meninggal dunia.

Jendral lapangan Andi Angriawan menuturkan beberapa aliansi:
1. Meminta DPRD provinsi Sul- Sel segera melakukan pengawalan terhadap
dugaan kasus penganiayaan sehingga mengakibatkan saudara Arfandi
Ardiansyah meninggal dunia yang di duga di lakukan oknum
polrestabes kota makassar
2. Meminta DPRD provinsi Sul-Sel melakukan pengawasan terhadap kinerja
kapolrestabes kota makassar dan kapolda sul-sel
3. Meminta DPRD provinsi Sul-Sel mendesak kapolda sul-sel untuk
menyelesaikan kasus perkara penganiayaan yang di alami oleh saudara” ucap Andi Angriawan.

Diketahui Aliansi masyarakat dan mahasiswa sul-sel peduli HAM yang di gelar tersebut diikuti oleh 300 orang dan disaksikan langsung oleh beberapa  staff DPRD Sul-Sel.