Jumat, 16 September 2022, Adanya Kunjungan komisi D di Kab.Barru dan Kab. Soppeng Poros Pekkae-Takkalalla Guna Membahas Peningkatan/Rekonstruksi Jalan Ruas Pekkae - Takkala.

Kunjungan Ini Dihadiri Oleh Ibu Ketua Komisi D Rachmatika Dewi, Di Cafe 3R, Beserta Para Anggota Komisi D Diantaranya :
1. Mizar Roem
2. Ansyari Mangkona
3. Vonny
4. Sri Rahmi
5. Andi Heri
6. Sofyan Syam 
Serta Yang Ikut Terlibat Dalam Kunjungan Kali Ini Yaitu :
Dinas PU Prov Sulsel,Kontraktor, Konsultan kontraktor, dan Kepala Bidang Bina Marga.

Dalam Rekonstruksi Jalan Ini Yang Bertindak Sebagai Kontraktor Adalah PT. USFATINDO, Yang Dipimpin Oleh Direktur Rudi Hartono, Telah Berjalan Sejak Tanggal 7 April 2022 Dengan Masa Pelaksanaan 240 Hari, Panjang Jalan Pengerjaan Ini Yaitu 7 km, Dan Untuk Saat Ini Progressnya Masih 5%, Meskipun Begitu, Tanggal Penyerahan Pertama Pekerjaan Selesai (PHO) Dari Rekonstruksi Ini Yaitu 2 Desember 2022.

Kegiatan Yang Sedang Berlangsung Pada Rekonstruksi Kali Ini Yaitu Adanya Galian selokan drainase dan saluran air, Timbunan Biasa dari sumber Galian dan Aggregate Klas A, Tak Hanya Itu Dalam Rekonstruksi Kali Ini, Terdapat Beberapa Kendala Diantaranya : 
1. Kontraktor belum mengerjakan Pekerjaan Beton Struktur dan Pengaspalan sehingga mengalami
keterlambatan progress (Minus 44.811 %)
2. Kurangnya armada ( Dump Truck ) melayani suplai material timbunan pilihan ke lokasi
3. Pekerjaan Galian, Pasangan Batu dengan mortar, dan pasangan batu sering terlambat dikarenakan suplai solar, pasir, Batu Gununglangka dipasaran lokal.

Meskipun Begitu Pihak Dari PT.USFATINDO Telah Memiliki Solusi Sebagai Pemecahan Permasalahan Kendala Di Lapangan, Yaitu :
1. kontraktor disarankan secara kontinyu bekerja sesuai dengan time schedule dan berkordinasi dengan UPTD Pengujian untuk segera melakukan uji petik timbunan pilihan agar Agregate Klas A bisa di-lakukan serta melakukan JMF untuk beton Struktur Fc'25 
2. Menambah armada (Dump Truck ) untuk melayani suplai material ke lokasi
3 Disarankan kepada kontraktor untuk bekerja secara kontinyu mensuplai bahan bakar ( Solar ) dan Material pasir, batu gunung agar pekerjaan tdak terhambat.